PESANKU.CO.ID, BARRU – Celebes Canyon, sebuah destinasi wisata alam yang menawan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasil menarik perhatian para wisatawan dengan keindahan tebing cadas dan aliran sungai jernihnya yang tak pernah kering sepanjang tahun. Tempat ini bahkan sering disebut sebagai "Grand Canyon" versi Sulawesi karena panorama tebing yang menjulang tinggi serta aliran air terjun mini yang mengalir di sela bebatuan.
Terletak di Dusun Watu, Desa Libureng, Celebes Canyon menjadi salah satu wisata alam favorit di Barru. Yang membuat destinasi ini unik adalah aliran sungai yang disebut "abadi" atau tidak pernah mengering, bahkan saat musim kemarau sekalipun. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa air sungai di Celebes Canyon bisa terus mengalir sepanjang tahun?
Menurut Dosen Teknik Geologi Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr. Ir. Kaharuddin, MS, M.T, aliran sungai yang melewati Celebes Canyon berasal dari Sungai Ule atau Sungai Watu. Sungai ini memiliki karakteristik sebagai sungai permanen yang tetap mengalir di segala musim. Keberlanjutan aliran air ini dipengaruhi oleh struktur geologi kawasan tersebut.
“Air terjun dan sungai di Celebes Canyon tidak pernah kering karena daerah ini dilewati oleh retakan pada kerak bumi atau patahan geologi. Dari patahan tersebut keluar air tanah yang menjadi cadangan ketika musim kemarau tiba,” jelas Kaharuddin pada Senin (23/9/2024).
Selain itu, faktor alam seperti penurunan dataran yang dilewati sungai dan keberadaan hutan lebat di sekitar aliran sungai turut mendukung pasokan air tanah sehingga tetap mengalir sepanjang tahun.
Celebes Canyon awalnya hanya berupa aliran sungai biasa yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk irigasi dan keperluan sehari-hari. Namun, keindahannya mulai menarik perhatian masyarakat, khususnya kalangan anak muda yang sering mengunjungi kawasan tersebut. Nama Celebes Canyon pun dipilih karena kemiripan tempat ini dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.
“Nama Celebes Canyon diambil dari bahasa Inggris. ‘Celebes’ berarti Sulawesi dan ‘Canyon’ artinya tebing. Jadi, Celebes Canyon berarti tebing Sulawesi,” jelas Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barru, Amiruddin, S.Sos, M.Par.
Meskipun memiliki keindahan alam yang memukau, Celebes Canyon dihadapkan dengan sejumlah tantangan dalam pengembangan wisata, terutama terkait dengan debit air sungai yang semakin mengecil dari tahun ke tahun. Kaharuddin menyebutkan tiga faktor yang menyebabkan berkurangnya debit air di Celebes Canyon:
1. Pompanisasi di bagian hulu sungai untuk kebutuhan irigasi dan pertanian warga menyebabkan volume air yang mengalir ke sungai semakin berkurang.
2. Bendungan yang ada di sekitar Sungai Watu juga turut mengurangi pasokan air karena aliran sungai ditampung di bendungan tersebut.
3. Sumur buatan di dasar sungai untuk keperluan domestik masyarakat yang mengisap air resapan dari dasar sungai, mengakibatkan debit air berkurang secara signifikan.
Selain itu, masalah kebersihan sungai juga masih menjadi perhatian. Beberapa warga di sekitar Kampung Watu masih membuang sampah di sungai, yang dapat merusak ekosistem dan keindahan kawasan wisata ini.
Kendati demikian, Celebes Canyon tetap menjadi tujuan wisata yang populer. Keindahan alamnya berhasil meraih juara kedua pada Lomba Anugerah Pesona Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI dalam kategori tujuan wisata baru. Pengelola dan pemerintah setempat berharap destinasi ini terus mendapat perhatian dan dukungan agar dapat berkembang lebih baik tanpa mengabaikan kelestarian alamnya.
“Setelah diberikan nama Celebes Canyon, respons pengunjung cukup baik. Pemerintah daerah, melalui Dinas Pariwisata Barru, juga telah menindaklanjuti pengembangan kawasan ini agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam Barru dengan nyaman,” kata Amiruddin.
Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan para pengunjung, diharapkan Celebes Canyon bisa terus menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga lestari untuk dinikmati generasi mendatang.(*)